kasus Gizi Kasus remaja (gizi Reg. XII_Poltekkes P.Raya)

Kasus Gizi Dalam Daur Kehidupan

"Remaja"

Kasus 1

Putri adalah seorang pelajar yang saat ini berusia 15 tahun dengan BB 40 kg dan TB 158 cm. Ayah Putri adalah seorang karyawan swasta, sedangkan Ibu Putri bekerja sebagai guru sekolah dasar. Putri tergolong pelajar yang aktiv dengan berbagai kegiatan. Selain menjalankan tugasnya sebagai pelajar, Putri juga mengikuti ekstra kurikuler olah vocal dan les piano. Karena aktivitas yang padat Putri terkadang jarang makan siang atau hanya makan jajanan saja. Putri termasuk kurang menyukai buah dan sayuran.

Hasil recall diperoleh :

- Makan Pagi : Nasi goreng (100 gr), telur mata sapi (50 gr), susu (200 ml)

- Makan Siang : Bakso (100 gr), teh kotak (250 ml)

- Makan Malam : Nasi (100 gr), ikan mas goreng (50 gr), tempe goreng (50 gr), buah pisang susu (100 gr), susu (200 ml)

Kaji kasus dengan NCP!

Kasus 2

Putra adalah seorang pelajar berusia 17 tahun dengan BB 68 kg dan TB 160 cm. Ayah Putra memiliki beberapa toko baik dalam kota maupun di luar kota, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Aktivitas sehari-hari Putra selaian sebagai pelajar banyak dihabiskan di rumah saja. Tepatnya main game di depan komputer. Karena Putra adalah anak tunggal maka kedua orang tuanya sangat memanjakannya. Hampir 3x seminggu ayahnya mengajak Putra untuk makan di restoran siap saji favorit mereka. Putra sangat menyukai makanan gorengan dan yang bersantan.

Hasil recall diperoleh :

- Makan Pagi : Nasi goreng (200 gr), telur dadar (100 gr), tempe goreng (50 gr), susu (200 ml)

- Selingan : Siomay (100 gr), teh manis (200 ml)

- Makan Siang : Nasi putih (200 gr), soto ayam (150 gr), telur asin (50 gr), tempe goreng (50 gr)

- Selingan : Martabak (100 gr), teh manis (200 ml)

- Makan Malam : Nasi (200 gr), ikan mas goreng ( 50 gr), tahu goreng (50 gr), sayur nangka (100 gr), susu (200 ml)

Kaji kasus dengan NCP!