Diet pada penyakit Hepatitis B (Hepar)
KASUS 1 Seorang pasien bernama Tn. Johan, umur 45 tahun, bekerja sebagai karyawan swasta. Berat badan Tn. Johan saat ini adalah 78 kg dengan tinggi badan 165 cm. Pasien didiagnosis menderita penyakit Hepatitis B. Saat ini pasien sedang menjalani rawat inap di ruang interna laki-laki. Kondisi pasien saat ini Compos mentis. Hasil laboratorium terakhir menunjukkan kadar SGOT : 58 U/L, SGPT : 78 U/L, Asam urat :10,2 mg/dL, Albumin : 3,4 mg/dL dan dari hasil pemeriksaan HbSAg positif. Pasien mengeluh mual, sering pusing dan wajah terlihat pucat. Suhu tubuh pasien : 370 C, tekanan darah : 120/80 mmHg. Kebiasaan makan pasien adalah 3x sehari. Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan dan goreng-gorengan. Dari hasil recall 24 jam terhadap pasien diperoleh data sebagai berikut : Jam Makan Menu URT Jumlah (gr) Makan Pagi 07.00 Wib Nasi biasa Ayam bb kare Telur dadar Tempe goreng Tumis kangkung Buah melon Susu kental manis 4 sendok nasi 1 potong besar 1 buah 2 iris 1 mangku